AGEN POKER ONLINE
Ketika berbicara mengenai alzheimer, banyak orang melakukan pencegahan melalui berbagai makanan yang mengandung asam lemak omega-3, dan lainnya. tetapi, mereka juga cenderung tidak memperhatikan kadar gula darah. Melansir dari huffingtonpost.com, penelitian yang diterbitkan dalam Diebetologia menunjukkan keterkaitan antara kadar gula darah dengan alzheimer. Resistensi insulin yang menyebabkan kadar gula darah tinggi mungkin menjadi salah satu tanda awal penurunan kognitis dan alzheimer pada seseorang.Alzheimer adalah gangguan otak yang mengurangi kemampuan kognitif seseorang dari waktu ke waktu.
Ini akhirnya mengarah pada ketidakmampuan melakukan tugas-tugas rutin secara normal. Untuk penelitian yang dilakukan oleh University of Turku in Finland ini, para peneliti menguji kemampuan bahasa, memori semantik dan fungsi eksekutif dari 5.935 pria dan wanita dengan usia 30-97 tahun. Orang yang memiliki tingkat insulin yang tinggi cenderung memiliki lobus temporal pada otak yang lebih kecil. Lobus ini berfungsi untuk menganalisis informasi sensorik atau sinyal yang diterima melalui neuron dan terus merespon, mengendalikan tindakan dan fungsi tubuh.
Penelitian ini juga menemukan bahwa otak wanita lebih rentan terhadap efek resistensi insulin dibandingkan dengan pria. Ketika resistensi insulin terjadi, terlalu banyak insulin yang beredar dalam aliran darah yang berujung pada kurangnya suplai insulin ke otak. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kurangnya kadar insulin di otak berakibat pada penurunan kognitif dan dalam beberapa hal bisa berujung pada alzheimer.
Misalnya, selain mengganggu fungsi otak, resistensi insulin mengubah aliran darah dan pengiriman glukosa sel-sel otak untuk digunakan sebagai bahan bakar. Selain itu diabetes tipe 2 merupakan salah satu faktor yang menyebabkan seseorang terkena penyakit kardiovaskular (jantung), kolesterol darah tinggi, dan menyebabkan perubahan pembuluh darah di otak. Penelitian sebelumnya yang datang dari Albany University menyimpulkan bahwa alzheimer adalah tahap akhir dari diabetes tipe 2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar